Rabu, 31 Oktober 2007

Suara Hati Hengepul Bunga Makam

Setelah diguyur hujan semalam kulihat semua bunga makamku berjatuhan
Tak tersisa satupun di tangkainya
Kini makamku tak harum lagi
Hanya bau tanah kuburan yang basah karena air hujan

Musim ini kurasakan akan sangat lama
Karena bunga makamku tak berbunga
Dan juga penghasilanku tidak menambah lagi
Karena hanya mengandalkan dari mencari barang bekas

Tapi aku akan tetap sabar menanti
Menanti bunga makamku berbunga lagi
Dan akan aku panen nantinya............

Jumat, 26 Oktober 2007

Gugurnya Bunga Makam

kita akan memasuki musim penghujan, disaat itu bunga makam tidak berbungga lagi, tapi akan berdaun sangat lebat. jadi para pengepul bunga jenis ini harus libur untuk sementara waktu dan kembali ke pekerjaan yang lama. misalnya yang dari petani kini harus merawat lagi sawahnya, yang dari pemulung harus kembali lagi menekuni pekerjaanya pada saat mencari bunga kamboja para pemulung biasanya bekerja dobel, pagi hari mencari bunga kamboja dan siangnya sebelum pulang biasanya mencari barang atau sampah yang bisa dijual. kan bunga makam tidak bisa dijual langsung, iya kalau bunga makam itu sudah kering pas kita mengambilnya jadi bisa langsung dijual. tapi, kalau bunga itu masih segar kan harus dijemur dulu biar dapat dijual, tapi kalau rngsokan yang bisa dijual lagi saat itu mencari saat itu juga bisa langsung dijual.
tapi di musim penghujan ini juga masih ada yang berbunga. bunga makam yang berbunga di musim penghujan adlah bunga makam besar (kembang gede kalau orang jawa mengatakanya). dikatakan besar karena bentuk bunganya memang besar dari yang lainya. bunga jenis ini akan berbunga sepanjang tahun meskipun itu musim penghujan ataupun musim kemarau sekalipun. namun bunga yang berjenis ini hanya mempunyai satu warna saja yaitu putih. beda dengan bunga semboja yang bunganya kecil bisa ada beberapa macam warnanya.

Kamis, 04 Oktober 2007