Sabtu, 05 Juli 2008

Semangat Mencari Bunga Kamboja

Bunga Kamboja memang tak ternilai, selain harganya yang mahal, bunga kamboja juga memiliki banyak manfaat. Selain untuk campuran sabun juga bisa untuk bibit minyak wangi. Selain itu Bunga Kamboja juga di ekspor keluar negeri, contohnya ke Singapur atau Hongkong. Menurut Mas Totok Pengepul di desa kami "Bisnis Bunga Kamboja sangat menjanjikan, karena selain untuk campuran bahan sabun, juga untuk bibit minyak wangi, tapi biasanya semua itu tidak di olah di Indonesia sendiri melainkan di ekpors ke luar. malahan kalau di Hongkong Bunga Kamboja dibuat campuran untuk teh, karena harum bunga kamboja itu sendiri".

Bunga kamboja kini menurun harganya yang dulu Rp. 28.000/kg kini menjadi Rp. 10.000/kg, tapi semua itu tidak menyusutkan semangat para pencari Bunga Kamboja di desa kami, masih ada yang mencari bunga, malahan ada seorang nenek yang umurnya kurang lebih 85 tahun yang masih sehat dan mencari Bunga Kamboja.
Nenek itu memang kalah dengan yang muda maklum sih sudah tua, biasanya sang Nenek mencari bunga pada waktu selesai sholat subuh atau sekitar jam 04.00 sampai selesai, setelah selesai sang nenek masih harus menjemur bunga itu. Setelah kering baru bunga itu dibersihkan dari kotorannya, setelah bersih baru disetorkan ke pengepul yang datang seitap satu minggu sekali.

Itulah gambaran susahnya jaman sekarang bahkan seorang nenek yang seharusnyta sudah istirahat dirumah dengan tenang masih terus mencari bunga kamboja untuk menyambung hidupnya.

Kamis, 03 Juli 2008

Bunga Makam Yang Semakin Sulit Dicari

Bunga Makam kini sudah berbunga lagi, banyak pencari bunga makam untuk dijual, kampungku yang dulu sepi sekarang ramai lagi karena banyak yang mencari bunga makam, tapi semua warga di kampungku mengeluh, karena sulitnya mencari bunga makam. karena setiap makam sekarang sudah tidak boleh lagi diambil bunganya lagi. denger - denger sih sudah ada yang ngambil sendiri bunga makamnya langsung dari tempatnya. caranya setiap juru kunci yang menjaga makam di suruh mengumpulkan sendiri semua bunga yang ada di makam yang dijaganya. terus para pengepul itu akan mengambilnya satu minggu sekali, apalagi sekarang harganya sudah mencapai Rp. 25.000/kg siapa yang g mau uang segitu, banyak orang yang dulu pengangguran sekarang mencari bunga makam. memang hidup semakin susah apa saja yang gak bisa di jual, contohnya bunga makam, dulu hanya disapu terus dibakar sekarang banyak yang mencarinya. memang benda yang dulu tidak dianggap sekarang menjadi mahal.